Label
- 7 Skala Mohs
- Akik
- Akik Junjung Drajat
- American Star
- Amethyst
- Antik
- Australia
- Bacan
- Batu
- Batu Akik Dan Khasiatnya
- Batu Akik Pekanbaru
- Batu Kalimaya
- Batu Mulia
- Batu Opal
- Batu Permata
- Batu Permata Asli
- Batu Permata Sintetic
- Batu Pirus
- Batu Safir
- Batu Sapphire
- Batu Turki
- Batu Zamrud
- Berlian
- biru
- Blue Sapphier
- Blue Sapphire
- Blue Sapphire (Safir Biru)
- Cerita
- Cerita Penuh Makna
- Color
- Distributor Batu Akik Riau
- Emerald
- Giok
- Intan
- Jenis Batu Mulia
- Kalimaya
- Kecubung
- Kristal
- Kuarsa
- Mohs
- Natural
- Pekanbaru Gemstone
- Permata
- Pirus
- Safir
- Tasbih
- Warna
- zamrud
- Zamrud Brazil
Label:
Alam,
Batu,
Batu Mulia,
Batu Permata,
Co,
Cr,
Cu,
Fe,
Karakter Batu Permata,
Kristal,
Laboratorium,
Mineral,
Mn,
Mohs,
Ni,
Peneliti Mineral,
Skala Mohs,
Ti,
V,
Zat
Info sekilas tentang karakter batu mulia-batu permata…
Ada beberapa hal sebetulnya perlu para pembaca ketahui bila kita ingin lebih jauh mengenal tentang Batu Mulia /Batu Permata. Tidak jarang pengetahuan ini hanya menjadi konsumsi pebisnis, kolektor, atau para peneliti mineral.
Tulisan yang dikumpulkan dari beberapa sumber ini semoga dapat mengobati keingintahuan lebih jauh mengenai karakteristik mengenai Batu Mulia atau Batu Permata….
Kristal
Sering kita dengar dikeseharian. Tapi dalam hal bebatuan, kristal adalah suatu benda yang homogin, berbentuk sangat geometris dan atom-atomnya tersusun dalam sebuah kisi-kisi kristal,karena bangunan kisi-kisi kristal tersebut berbeda-beda maka sifatnya juga berlainan.
Sering kita dengar dikeseharian. Tapi dalam hal bebatuan, kristal adalah suatu benda yang homogin, berbentuk sangat geometris dan atom-atomnya tersusun dalam sebuah kisi-kisi kristal,karena bangunan kisi-kisi kristal tersebut berbeda-beda maka sifatnya juga berlainan.
Kristal dapat terbentuk dalam alam (mineral) atau di laboratorium.
Kristal artinya mempunyai bentuk yang agak setangkup (symetris) dan yang pada banyak sisinya terbatas oleh bidang datar, sehingga memberi bangin yang tersendiri sifatnya kepada mineral yang bersangkutan. Benda padat yang terdiri dari atom-atom yang tersusun rapi dikatakan mempunyai struktur kristalen. Bentuk kristal dibagi dalam 6 bentuk, yaitu :
- REGULER, Kubus atau ISOMETRIK ketiga poros sama panjang dan berpotongan tegak lurus satu sama lain (contoh : Batu Intan, garam batu)
- TETRAGONAL (berbintang empat) contoh chalkopirit, rutil, zircon.
- HEKSAGONAL (berbintang enam) contoh apalit, beryl, korundum.
- ORTOROMBIS (irisan wajik) contoh berit, belerang, topaz.
- MONOKLIN (miring sebelah) contoh gips, muskovit, augit.
- TRIKLIN (miring, ketiga arah) contoh albit, anortit, distin.
Mineral.
Tentang definisi mineral suatu bahan alam, banyak sekali ulasan dan teori dari para ahli.
Tapi singkatnya adalah Suatu zat yang terkandung dan terdapat dalam alam dengan komposisi kimia yang khas dan biasanya mempunyai struktur kristal yang jelas, yang kadang-kadang dapat menjelma dalam bentuk geometris tertentu.
Istilah mineral dapat mempunyai bermacam-macam makna, tergantung melihat dari sudut dan produk apa. Tapi yang jelas, mineral adalah kandungan dari suatu zat. Dan Batu Mulia atau Batu Permata merupakan campuran dari unsur-unsur mineral, sehingga menampilkan bentuk atau rupa yang menawan dari sisi keindahannya.
Peneliti mineral terkenal, Mr.K.E. Kinge (1860) menyampaikan pengelompokan Batu Mulia/Batu Permata yang dijadikan perhiasan dalam lima kelas sebagai berikut :
Setiap mineral memiliki karakter yang tersusun menjadi struktur kristal. Dan makin lama mineral berlangsung dalam waktu yang lama didalam bumi, makin indah kristal yang terbentuk. Skala Kekerasan (menggunakan skala MOHS) : adalah sebuah sifat fisik dari bebatuan, yang dipengaruhi oleh tata letak intern dari atom.
Untuk mengukur kekerasan mineral dipakai Skala Kekerasan MOHS, berikut ini contoh gambaran dari skala kekerasan :
- Skala 1 Mohs : Talk, mudah digores dengan kuku ibu jari
- Skala 2 Mohs : GIPS, mudah digores dengan kuku ibu jari
- Skala 3 Mohs : Kalsit, mudah digores dengan pisau
- Skala 4 Mohs : Fluorit, mudah digores dengan pisau
- Skala 5 Mohs : Apatit, dapat dipotong dengan pisau (agak sukar)
- Skala 6 Mohs : Ortoklas, dapat dicuwil tipis-tipis dengan pisau dibagian pinggir
- Skala 7 Mohs : Kwarsa, Zamrud, Hematite dapat menggores kaca
- Skala 8 Mohs : Topaz, dapat menggores kaca
- Skala 9 Mohs : Ruby, Safir, Korundum, dapat mengores topaz (batu permata delima, corak biru batu nilam/safir)
- Skala 10 Mohs : Intan, dapat menggores korundum Bentuk Kristal Intan ialah benda padat besisi delapan (OKTAHEDRON)
Peneliti mineral terkenal, Mr.K.E. Kinge (1860) menyampaikan pengelompokan Batu Mulia/Batu Permata yang dijadikan perhiasan dalam lima kelas sebagai berikut :
- Batu permata Kelas I (Diamond, Ruby, Safir, Topaz, Chrysoberyl Cubic Zirconia) Nilai Kerasan antara 8 s/d 10 Skala Mohs
- Batu Permata kelas II (Beryl, Zircon, Zamrud, Aquamarine, Amethyst, Garnet, Spinel,Quartz) Nilai Keras antara 7 s/d 8 Skala Mohs
- Batu permata Kelas III (Lapiz Lazuli, Citrin,Tourqis) Batu permata kelas ini tergolong jenis batu mulia dan batu mulia tanggung, nilai kerasnya kira-kira 7 Skala Mohs, sebagian besar terdiri dari asam kersik (kiezelzuur).
- Batu- Batu mulia Tanggung yaitu batu kelas IV (Phenakite Beryl Quartz Peridot moonstone Opal), nilai kekerasan antara 4 – 7 5 Skala Mohs.
- Batu kelas V Batu kelas V nilai kerasnya dan kadar berat jenisnya sangat berbeda-beda. Warnanya gelap (kusam) dan kebanyakan agak keruh, tidak tembus cahaya, batunya sedikit mengkilap, dan harganyapun amat murah bila dibandingkan dengan harga batu mulia. Dalam kelas ini termasuk batu marmer dan batu kelas V tidak tergolong batu mulia. Contohnya adalah Batu Akik.
Warna.
Ada apa dengan yang disebut Warna?
Warna dapat dilihat ketika terjadi beberapa proses pemindahan panjang gelombang, beberapa menyerap panjang gelombang spesifik dari spektrum yang dapat dilihat.
Spektrum yang dapat dilihat teridiri dari warna merah, oranye, kuning, hijau, biru, nila dan violet.
Ketika terjadi pemindahan panjang gelombang akan mempengaruhi energi dan akan terjadi perubahan warna dan jika permata itu mengandung besi biasanya akan terlihat berwarna kelam, sedangkan yang mengandung alumunium biasanya terlihat berwarna cerah, tetapi juga ada mineral yang berwarna tetap seperti air (berkristal) dan dinamakan Idhiochromatic
Disini warna merupakan sifat pembawaan disebabkan karena ada sesuatu zat dalam permata sebagai biang warna (pigment agent) yang merupakan mineral-mineral yaitu : belerang warnanya kuning; malakit warnanya hijau; azurite warnanya biru; pirit warnanya kuning; magatit warnanya hitam; augit warnanya hijau; gutit warnanya kuning hingga coklat; hematite warnanya merah dsbnya.
Ada juga mineral yang mempunyai warna bermacam-macam dan diistilahkan allokhromatik, hal ini disebabkan kehadiran zat warna (pigmen), terkurungnya sesuatu benda (inclusion) atau kehadiran zat campuran (Impurities).
Impurities adalah unsur-unsur yang antara lain terdiri dari Ti, V, Cr, Mn, Fe, Co, Ni, Cu, dan biasanya tidak hadir dalam campuran murni, unsur-unsur yang terkonsentrasi dalam batu permata rendah.
Aneka warna batu permata ini sangat indah dan mempersona manusia sehingga manusia memberi gelar “mulia” pada batu-batu ini.
Sekali lagi, bahwa keindahan ini jangan sampai menjebak bahwa ini sebagai temuan manusia, tapi pandanglah dan ingatlah bahwa semua ini anugerah Illahi……
Warna dapat dilihat ketika terjadi beberapa proses pemindahan panjang gelombang, beberapa menyerap panjang gelombang spesifik dari spektrum yang dapat dilihat.
Spektrum yang dapat dilihat teridiri dari warna merah, oranye, kuning, hijau, biru, nila dan violet.
Ketika terjadi pemindahan panjang gelombang akan mempengaruhi energi dan akan terjadi perubahan warna dan jika permata itu mengandung besi biasanya akan terlihat berwarna kelam, sedangkan yang mengandung alumunium biasanya terlihat berwarna cerah, tetapi juga ada mineral yang berwarna tetap seperti air (berkristal) dan dinamakan Idhiochromatic
Disini warna merupakan sifat pembawaan disebabkan karena ada sesuatu zat dalam permata sebagai biang warna (pigment agent) yang merupakan mineral-mineral yaitu : belerang warnanya kuning; malakit warnanya hijau; azurite warnanya biru; pirit warnanya kuning; magatit warnanya hitam; augit warnanya hijau; gutit warnanya kuning hingga coklat; hematite warnanya merah dsbnya.
Ada juga mineral yang mempunyai warna bermacam-macam dan diistilahkan allokhromatik, hal ini disebabkan kehadiran zat warna (pigmen), terkurungnya sesuatu benda (inclusion) atau kehadiran zat campuran (Impurities).
Impurities adalah unsur-unsur yang antara lain terdiri dari Ti, V, Cr, Mn, Fe, Co, Ni, Cu, dan biasanya tidak hadir dalam campuran murni, unsur-unsur yang terkonsentrasi dalam batu permata rendah.
Aneka warna batu permata ini sangat indah dan mempersona manusia sehingga manusia memberi gelar “mulia” pada batu-batu ini.
Sekali lagi, bahwa keindahan ini jangan sampai menjebak bahwa ini sebagai temuan manusia, tapi pandanglah dan ingatlah bahwa semua ini anugerah Illahi……
Cara Order
Blog Pekanbaru Gemstone ini dijual, jika berminat silahkan sms ke nomor 082284486519, desain dan domain bisa diganti sesuai dengan keinginan Anda.. terima kasih.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Terbaru
Produk Populer
-
Gemstone Pekanbaru PUSAT BATU AKIK PEKANBARU - RIAU Distributor bahan Batu Akik dan Pengikat di Pekanbaru Alamat : Jl. Durian La...
-
Bagi Anda pecinta batu akik dan ingin tahu cara membuat, mengasah dan cara mengkilatkan batu akik berikut sedikit gambaran langkah-la...
-
Berikut ini kami informasikan alamat - alamat laboratorium Gemologi di Jakarta dan kota besar di Indonesia : 1. Bp. Nugroho - SKY G...
-
Natural Rough Obsidian yang ditawarkan, karena warnanya biru maka disebut Natural Rough Blue Obsidian, feeling asyik.... beli aja, ...
-
Kabar gembira untuk warga Pekanbaru dan sekitarnya bahwa bulan maret 2015 ini akan di adakan PEKANBARU AKIK EXPO 2015, pameran batu aki...
0 komentar:
Posting Komentar