Cara Membuat dan Mengasah Batu Akik

Bagi Anda pecinta batu akik dan ingin tahu cara membuat, mengasah dan cara mengkilatkan batu akik berikut sedikit gambaran langkah-langkah yang harus dilakukan. :

1.       Pertama, kita pilih bahan batu akik yang akan kita buat baik yang ada gambarnya ataupun non motif

2.       Potong bahan tersebut sesuai ukuran yang diinginkan menggunakan alat pemotong yang dipegang dengan tangan ataupun menggunakan alat potong duduk ('serkel' potong batu )

3.       Lakukan pembentukan bahan batu dengan menggunakan alat potong secara perlahan dan hati - hati (agar mata potong nya tidak melukai kita), selain itu juga tetap diperhatikan bentuk simetris nya, optimalkan pembentukan tahap ini agar tidak menghabiskan batu asahan (gerinda) dan lebih menghemat waktu dalam proses pembuatan pada tahapan selanjutnya.

4.       Lalu bentuk bahan tersebut dengan menggunakan alat asah ( gerinda ) secara perlahan dan tidak ditekan kuat - kuat serta dan basahi dengan air batu yang di asah secara berkala, tujuan nya agar batu yang kita asah tidak mengalami keretakan baik di dalam, diluar ataupun dipinggirnya, lakukan dengan konsentrasi agar hasilnya maksimal ( tidak ada cekungan pada permukaan batu cincin yang kita asah tersebut )

5.       Setelah tahap asahan selesai, sebaiknya batu cincin yang sudah kita bentuk pada alat asah ( gerinda ) tersebut kita asah lagi menggunakan batu asahan manual secara merata, agar tidak ada cekungan pada permukaannya

6.       Jika sudah yakin permukaannya tidak ada cekungan lagi, lalu persiapkan amplas nya, ditempel pada sendal bekas yang telah buat bulat dan sudah terpasang pada alat penghamplasan, pertamakali gunakan hamplas batu merk "Niken" ukuran 800 ( Kunci mulus dan bersih nya hasil pembuatan / tidak ada gores, ada pada hamplasan pertama ini, amplas bertahap sedikit demi sedikit sampai tidak ada goresan sedikitpun pada batu yang kita buat ( rutin mencelupkan ke air agar batu tidak panas dan keluar kapur / bercak keputihan )

7.       Tahap berikutnya pastikan sudah tidak ada goresan lagi pada batu yang kita amplas saat amplasan pertama tadi, lanjutkan dengan menggunakan amplas ukuran 1200 sampai mengkilat ( Jangan terlalu ditekan saat melakukan pengamplasan agar batu tidak panas )

8.       Berikutnya setelah mengkilat kita bisa gunakan pelicinan ( finishing ) dengan menggunakan hamplas ukuran 5000 atau bisa menggunakan bambu ( digosok dengan teliti ) atau bisa juga menggunakan serbuk intan ( digosokkan tanpa menggunakan minyak pada bahan kulit )

Demikian cara membuat batu akik mengkilat, semoga bermanfaat.. ^_^

Pekanbaru Akik Expo 2015 (Pameran Batu Akik)

Kabar gembira untuk warga Pekanbaru dan sekitarnya bahwa bulan maret 2015 ini akan di adakan PEKANBARU AKIK EXPO 2015, pameran batu akik ini akan dilaksanakan pada tanggal 16 Maret 2015 s/d 22 Maret 2015 bertempat di Gemstone Society Jl. Arifin Ahmad Komplek Pujasera Pekanbaru - Riau.

Pameran Batu Akik Terbesar dan terlengkap di Pulau Sumatera Pekanbaru Akik Expo 2015 akan dibuka langsung oleh Walikota Pekanbaru. Batu-batu yang akan di pamerkan berasal dari berbagai daerah dan ada beberapa batu mulia dari luar negeri, panitia juga menyediakan GRI-Lab (Gem Research International-Laboratory). Bagi Anda yang menyukai batu mulia jangan lewatkan acara Pekanbaru Akik Expo 2015 ini.

Pekanbaru Gemstone

Pekanbaru Gemstone Pusat Batu Akik Pekanbaru Riau

Gemstone Pekanbaru

PUSAT BATU AKIK PEKANBARU - RIAU
Distributor bahan Batu Akik dan Pengikat di Pekanbaru
Alamat : Jl. Durian Labuhbaru Timur (Komplek Pasar Palapa Pekanbaru - Riau)
SMS : 0822 8448 6519

======================================================
Pusat Batu Akik Pekanbaru, Permata Pekanbaru, Gemstone, Batu Mulia, Bacan, Kecubung, Merah Delima, Giok, Sungai Dareh, Lumut Ijo, Zamrud, Kalimaya, Batu Kalimantan, Batu Aceh, Batu Unik, Batu Langka, Batu Pengikat, Batu Bertuah, Pusaka Kerajaan Siak, Pusaka Riau.

Apa Itu Batu Obsidion ?

Natural Rough Obsidian yang ditawarkan, karena warnanya biru maka disebut Natural Rough Blue Obsidian, feeling asyik.... beli aja,  harganya dalam jangkauan.

Pikir saya, kalau dijual lagi laku ya dijual.....

Kalau bisa diasah sendiri tentu akan lebih baik, disamping mengenali bahan, yang kita tawarkan jelas naturalnya.

Apalagi kemarin teman ingin mengasah batu yang transparan/tembus pandang atau translucent/tembus cahaya.

Masalahnya, bagaimana menawarkan kalau tidak mengerti barang yang ditawarkan bagaimana?

Ya, mau nggak mau cari tahu apa itu Batu Obsidian...

Berikut ini info yang saya dapa....

Obsidian is a naturally occurring volcanic glass formed as an extrusive igneous rock.

It is produced when felsic lava extruded from a volcano cools rapidly with minimum crystal growth. Obsidian is commonly found within the margins of rhyolitic lava flows known as obsidian flows, where the chemical composition (high silica content) induces a high viscosity and polymerization degree of the lava. The inhibition of atomic diffusion through this highly viscous and polymerized lava explains the lack of crystal growth. Obsidian is hard and brittle; it therefore fractures with very sharp edges, which had been used in the past in cutting and piercing tools, and has been used experimentally as surgical scalpel blades.

Itulah Informasi yang saya dapat di Wikipedia

Terjemahan bebasnya versi google transalate

Obsidian adalah kaca vulkanik alami terbentuk sebagai batuan beku ekstrusif.

Hal ini dihasilkan ketika felsic lava dikeluarkan dari gunung berapi dingin dengan cepat dengan pertumbuhan kristal minimum. Obsidian umumnya ditemukan dalam margin lava mengalir rhyolitic dikenal sebagai arus obsidian, di mana komposisi kimia (kandungan silika tinggi) menginduksi viskositas tinggi dan derajat polimerisasi lava. Penghambatan difusi atom melalui lava sangat kental dan dipolimerisasi ini menjelaskan kurangnya pertumbuhan kristal. Obsidian keras dan rapuh, sehingga patah tulang dengan tepi yang sangat tajam, yang telah digunakan di masa lalu dalam memotong dan menusuk alat, dan telah digunakan secara eksperimental sebagai pisau bedah bedah.

Sementara itu informasi lain yang lebih mudah difahami adalah sebagai berikut :

Batu Obsidian, batu ini terbentuk dari magma vulkanik dari letusan gunung merapi yang masuk ke dalam celah tanah dan mengeras. Ada juga yang menyebut Batu ini dengan istilah Magma Glass, memang merujuk pada tingkat kekerasannya yang hanya 5 s/d 5,5 pada skala Mohs, batu ini layak disebut sebagai kaca alami.

Batu Obsidian bukanlah mineral murni, tapi mirip mineral,  karena sebagai mineral gelasnya tidak kristal , di samping itu , komposisi terlalu rumit untuk terdiri dari mineral tunggal . Hal ini kadang-kadang diklasifikasikan sebagai mineraloid a .  

Obsidian sebagian besar terdiri dari SiO2 ( silikon dioksida ) , biasanya 70 % atau lebih .

Batu Obsidian, terdiri dari beberapa warna, diantaranya hitam, merah, biru, hijau. Di indonesia sendiri batu Green Obsidian sering di sebut dengan Zamrud Kalimantan dan Batu Blue Obsidian sering di sebut sebagai King Sapphire kalimantan.

Semoga bermanfaat....

Sumber : http://indopermatagallery.blogspot.com/2014/02/apa-itu-batu-obsidion.html

Arti Treatment Memo Lab Batu Permata

Dengan memo dari Laboratorium Gemologi menunjukkan batu permata itu  Natural ?!

Nanti dulu?

Coba  baca dengan jeli pada "TREATMENT" !!!

Informasi berikut ini harus anda mengerti dengan baik sebelum membeli batu permata.

TREATMENT : NONE

Artinya batu tersebut tidak ada perlakuan khusus untuk mempertinggi VALUE. Berarti batu tersebut 100% murni batu alam yang langsung diasah.

TREATMENT : HEATED

Sebenarnya batu tersebut NATURAL tetapi batu tersebut mengalami peningkatan VALUE dengan beberapa cara : TE, C1, GF1, GC1, FA, DIF, CX, IMP, DYE, IRR, ( penjelasan lebih lengkap, silahkan baca Artikel " Arti Kode Treatment"

TREATMENT : LAB CREATED

Batu tersebut direkayasa di laboratorium dengan komposisi mineral yang sama seperti batu permata alami, biasanya hasil LAB CREATED selalu bebas inclusion, tidak seperti batu alami yang selalu ada inclusion nya. Dan batu ini TIDAK NATURAL

TREATMENT : HYDROTERMAL

Batu tersebut direkayasa di laboratorium dengan metode HYDROTERMAL. Teknologi ini lebih canggih lagi karena memiliki komposisi yang sama dan sifat fisik ( inclusion) . Dan batu ini TIDAK NATURAL

TREATMENT : COLOR ENHANCED

Sebenarnya batu tersebut NATURAL tetapi batu tersebut mengalami perlakuan khusus untuk mempertinggi VALUE. Penambahan warna dengan cara iradiasi, oil, dll. Tetapi tanpa melalui tahap GLASS

TREATMENT : DOUBLET

Sebenarnya batu tersebut NATURAL tetapi batu tersebut mengalami perlakuan khusu untuk PENGIRITAN BAHAN.

PENGIRITAN tersebut dengan cara penggabungan ( tempel) 2 bahan materi yang berbeda menjadi satu kesatuan.

TREATMENT : COATING

Sebenarnya batu tersebut NATURAL tetapi batu tersebut mengalami perlakuan khusus untuk mempertinggi VALUE.

Penambahan / mempertinggi / mempergelap warna dengan cara pelapisan permukaan dengan pewarna khusus. Treatment dengan cara seperti ini bersifat TIDAK PERMANEN

SYNYHETIC

Batu tersebut dibuat di laboratorium tetapi komposisi dan sifat fisik tidak sama dengan batu yang ditiru.

Synthetic dan imitasi menjadi dualisme yang rancu.

Sumber : http://indopermatagallery.indonetwork.co.id/4788681/apa-itu-treatment.htm

Alamat Laboratorium Gemologi di Indonesia

Berikut ini kami informasikan alamat - alamat laboratorium Gemologi di Jakarta dan kota besar di Indonesia :


1. Bp. Nugroho - SKY GEM LAB
( KANTOR PEGADAIAN)
d/ a. Komplek Pegadaian. Jl. Dukuh V/ 13
RT.006/ 005. Kampung Dukuh - Kramatjati
Jakarta Timur.
atau
Tamini Square Shopping Mall. Lt.1/ FS-23
Jl. Taman mini no: 1 - Jakarta Timur
Telp. 021 - 87786261

2. GRI Lab.
d/ a. Ruko Batu Ceper IV/ 6L
Jakarta.
( 021) 3510132

3. AGL
d/ a. Apartement Istana Harmoni Lt.1/ 2A
Komplek Harmoni Plaza
Jl. Suryopranoto - Jakarta Pusat
( 021) 6305546

4. IGL
Menara Imperium Suite 16A.
Jl. HR. Rasuna Said - Kuningan - Jakarta
( 021) 8354050

5. FLAMBOYAN GEM LAB
Gajah Mada Plaza. lt.1/ 61. Jakarta Pusat.
( 021) 6344547

6. GRI (Gem Research International Lab)
Batu Ceper IV No. 6L,Jakarta Pusat 10120
Phone : (021)3510132 Fax: (021)3510133

7. KGL (Kian's Gemological Laboratory)
Jl. Kunir No.6 , Surabaya 60175
Phone : +6231 353 1570

8. GRI-LAB (Surabaya)
Ruko Landmark Kayun. Jl.Kayun no:38-40 Blok A3 Surabaya 60271
No telp:+6231-5358561

9 Lab Pegadaian kantor Pusat
Jln. Kramat raya no. 162 jakarta Pusat
Samping Gedung PBNU 

Sumber : http://indopermatagallery.blogspot.com/2014/02/alamat-laboratorium-gemologi-di.html 

Apa itu Batu Jasper ?

Saat melihat lihat penawaran di tokobagus, ketika ada penawaran tentang batu jasper, jadi ingin tahu apa itu batu jasper.

Warnanya merah, cokelat, kuning, hijau, hitam, pancawarna, dan beberapa di antaranya mengandung unsur besi (menempel di magnet) dan beragam jenis mineral seperti pirit, galena, tembaga, kristal-kristal kuarsa, dan lain-lain.

Ukurannya ada yang mencapai tinggi 5 meteran dengan perkiraan berat lebih dari 50 ton. Jasper sebesar ini apalagi dengan jumlah yang banyak dapat dipastikan merupakan suatu fenomena alam yang tidak ada duanya di dunia.

Batu Jasper masuk dalam kelompok  Kristal Quartz (Kuarsa)

Dalam wikipedia indonesia disebutkan bahwa masuk kategori Kristal Quartz (Kuarsa), antara lain :

• Kristal Agate (akik)
• Kristal Amethyst (kecubung)
• Kristal Chalcedony
• Onyx (batu krisopras)
• Permata Jasper

Ini berarti Batu Jasper memiliki kadar kekerasan sekitar 7 Skala Mohs

Lokasi tambang Tasikmalaya - Indonesia

Referensi :

1. http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_mineral
2. http://guguh96.blogspot.com/2009/06/potensi-jasper-tasikmalaya-yang.html
3. http://forum.viva.co.id/iptek/717541-jasper-si-batu-merah-langka-dari-tasikmalaya.html

Cara Mudah Membedakan Batu Giok dan Zamrud

Beberapa hari yang lalu saya membeli Bahan Batu Permata Zamrud, dengan spesifikasi

Nama  :  Natural Rough Green Emerald Brazil

Ukuran :11, 69 carat / 15, 21 x 12, 34 x 9, 48 mm

Bentuk : Rough unpolished

Clarity : Translucent s/ d opaque

Color  : Light green

Treatment : None ( NTE )

Asal : Brazil

Keterangan : Gambar langsung uploud dari exportir 

ADEGAN BERBAHAYA ! ! ! ! ! ! ! ! !
Tidak dianjurkan bagi yang tidak suka tantangan / spekulasi / gamblling.

Catatan : untuk tulisan ini saya edit gambar pada tulisanya

Proses pembelian berjalan lancar, tepat waktu bahkan dapat bonus bahan quarzt. Kemasannya sangat bagus, profesional, dan bahkan sampul bungkus dari ekspotir pun diikut sertakan.

Untuk meningkatkan SEO blog Indo Permata Gallery, meskipun sangat ingin mengasah sendiri, tetap saya upload di Indo Permata Gallery. 

Sempat ada yang mau membeli, tapi tidak jadi karena ada halangan. Akhirnya ya sudah, sesuai rencana awal.... saya gosok sendiri dan jadilah sebuah

Jadilah seperti gambar disamping kanan, meskipun belum maksimal, rasa ingin tahu bagaimana seratnya, saya bawa ke tempat dimana seorang teman memiliki kaca pembesar yang saya kira cukup akurat, saya sudah mencoba melihat batu ruby milik seorang teman dengan alat tersebut, sangat indah memang susunan batu jika dilihat dengan kaca pembesar yang ini, saat ini saya sedang pesan, bahkan jika mugkin bisa juga dipasarkan lewat Indo Permata Gallery, jika harganya kompetitif.

Setelah cukup saya melihat, sudah ada referensi dalam memori saya, namun karena belum banyak melihat batu (dari kaca pembesar) tentu belum banyak pembanding. Cukuplah untuk sementara masuk memory.

Selesai saya lihat seorang teman melihat batu yang semalaman saya asah, dengan mata telanjang dan bantu kacamata.

Ketika saya tawarkan kaca pembesar, "nggak usah" komentar teman ini...

Ketika pamitan, teman ini menggoda saya "jadi kesini ini untuk melihat giok thok tho".

Sayapun tersenyum, karena sangat maklum dengan perbedaan referensi dan perbedaan pendapat. "Bisa jadi yang disampaikan kawan saya ini benar" 

Beberapa saat kemudian saya membuat status :

Kepastian sebuah batu permata memang paling afdol dg uji lab. Meskipun begitu harus tahu membaca hasil lab. Sekurang kurangnya dg kaca pembesar dan alat uji kekerasan batu, itupun harus tahu karateristik masing masing jenis batu dan kadar tingkat kekerasannya. Bisa pula hanya dg sekedar melihat, tentu tentu harus banyak referennsi barang yg dilihat. Masing2 metode punya kelemahan dan kelebihan masing2. Perihal membeli batu bongkahan (rough) atau bahan batu permata memiliki resiko tinggi, taruhlah importirnya menjual apa adanya, bisa saja eksportirnya nakal. Mempelajari batu permata sangat bagus melatih memandang segala sesuatu dari berbagai aspek. Beda pendapat, biasa... Jika disikapi dengan baik justru ada rahmad disana. 

Teman sayapun menyukai status saya ini...

Sampai disini, tidak..... 

Sore harinya saya ketemu dengan sebuah situs yang menginformasikan Cara Mudah Membedakan Jade (Giok) dan zamrud (Emerald)

Intinya artikel tersebut menyebutkan bahwa : 

Banyak batu permata yang mempunyai warna yang sama, ini biasanya yang bikin kita salah menduga atau menyebut nama batu tersebut.

Zamrud berwarna hijau namun tidak semua batu permata yang hijau itu bernama zamrud. Ada batu Giok (jade),  Peridot, Tourmalin dan masih banyak lagi yang berwarna hijau. 

Nah untuk membedakan apa benar batu tersebut zamrud asli adalah dengan melihat rekasi batu tersebut bila dilihat dengan Jadeite Filter atau Chelsea Filter.

Dan ketika saya browsing lebih dalam lagi ketemu penawaran dengan promo yang asyik jika di baca :

Hari gini masih berdebat dengan teman masalah batu ! ! ! ! ! Bukan jamannya lageeeeeeeee........   

Dalam penawaran tersebut : 

Nama : Chelsea Filer ( Emerald Filter / jadeite filter )
Ukuran : 57, 00 x 29, 00 x 11, 00mm
Color : Silver
Kegunaan : Untuk mendeteksi berbagai batu dengan hanya melihat perubahan wana. Sangat akurat untuk membedakan emerald dan jadeite. sangat mudah cara penggunaannya.

Type of Stone > Colour Shown through?

Jadeite > > > Green
Emeral ( unheated) > > > Pink
Emerald ( DYE) > > > Green
 

Sampai saat tulisan ini saya buat saya belum memiliki alat tersebut.... harganya lumayan :)

Semoga bermanfaat....

Sumber : http://indopermatagallery.blogspot.com/

Bahan Batu Permata

Pada kenyataanya dipasaran batu permata ada batu permata asli yang dibentuk oleh alam (Natural) dan ada batu permata sintetis yang dibuat di laboratorium (Sintetis). Bahkan juga ada batu permata imitasi atau palsu yang dibuat dari kaca atau plastik.

Ada pilihan lain, bagi penggemar batu permata, dengan resiko yang lebih kecil untuk mendapatkan batu permata asli (natural).

Bagaimana caranya?

Ya membuat sendiri dari bahan yang asli.

Resikonya, dari bahan yang yang ada anda tidak mampu menjadikan sebuah permata berkualitas tinggi, dikarenakan bahan maupun pembuatnya.

Keuntungannya, anda mendapatkan bahan dengan harga yang relatif murah, dan bahan disa dibuat oleh ahlinya (dengan membayar tentunya) atau dibuat sendiri.

Persoalan berikutnya tinggal mencari bahan batu permata yang asli. Pada prinsipnya sama dengan mecari batu permata yang asli, membeli bahan batu permata yang asli juga harus tahu dimana lokasi tambangnya, contohnya sebagai berikut :

1. Batu Zamrud yang bagus ada di Brazil dan Columbia
2. Batu Sapphire yang bagus di Birma, Thailan, Srilangka
3. Batu Ruby  yang bagus di Birma, Thailan, Srilangka
4. Batu Opal/Kalimaya yang bagus di Autralia dan Indonesia (Banten)

Dengan mengenali dari mana batu permata yang bagus anda dapat berhubungan dengan penambang, bahkan kalau perlu impor, kalau memang ingin dalam jumlah besar.

Kalau dalam jumlah kecil, bahkan eceran bagaimana?

Ya berhubungan dengan importir barang, atau website yang terpercaya atau minimal terverifikasi, atau yang sudah anda kenal dengan baik.

Selanjutnya anda bisa meminta tolong orang lain atau membuat sendiri batu permata.

Mengenai bentuk potongan Macam-Macam Jenis Potongan/Cutting Pada Batu Permata dapat anda klik disini 

Bagaimana cara membuat batu permata dengan cara sederhana, lain kali mungkin bisa hadir dalam tulisan di blog ini.

Jujur saja belum mengerti bagaimana cara membuatnya, namun dari pengalaman Cara Memperbaiki Batu Permata ada sedikit gambaran, dilain kesempatan pengalaman membuat sendiri batu permata bisa jadi menghiasi blog ini.

Okey, sampai disini dulu.... lain waktu disambung lagi

Semoga bermanfaat.